Showing posts with label Tebet. Show all posts
Showing posts with label Tebet. Show all posts

Jl Tebet Utara Dalam

PEJALAN kaki yang kebanyakan anak muda adalah unsur dominan di ruas jalan ini. Tebet Utara Dalam adalah salah
satu contoh wajah khas Tebet, penuh rumah yang dijadikan tempat usaha untuk tempat nongkrong anak muda.

BUTIK
Seventeen
Jl Tebet Utara Dalam No 17, Jaksel
SALAH satu toko tas di antara jajaran toko di daerah Tebet Utara Dalam.
Toko ini menjual beragam tas untuk kalangan remaja hingga dewasa.
Mulai dari tas bergambar kartun sampai tas kulit. Semua tas yang dijual di toko ini langsung diimpor dari Hong Kong. Harganya bervariasi mulai dari Rp100 ribu sampai Rp450 ribu. Selain tas, toko ini juga menjual aksesori seperti kalung, anting, cincin, dan jam tangan.

DISTRO
Lockers
Jl Tebet Utara Dalam No 17, Jaksel
LETAK distro Lockers ini berdampingan dengan Seventeen. Berbeda dengan
Seventeen yang hanya menjual tas dan aksesori, Distro Lockers lebih lengkap dengan menjual pakaian, sepatu, dan tas. Pakaian yang dijual di distro ini beragam, mulai dari kaus, kemeja, hingga celana. Harga pakaian dan aksesori ditawarkan dengan harga Rp55 ribu hingga Rp200 ribu.
Untuk akhir pekan, Lockers memberikan potongan harga 50%.

PAKAIAN
Kenes
Jl Tebet Utara Dalam No 14, Jaksel
TOKO yang dominan dengan warna cat merah jambu ini bisa menjadi salah satu alternatif berbelanja untuk kebutuhan pakaian dan aksesori anak. Mulai dari pakaian, sepatu, tas, hingga mainan anak tersedia di sini. Harganya berkisar dari Rp35 ribu hingga Rp100 ribu. Produk yang dijual di toko ini mulai dari untuk balita hingga remaja. Ada pula tas bergambar kartun dan gambar produk makanan ringan.

MAKAN
De Jons
Jl Tebet Utara Dalam No 2, Jaksel
SETELAH Anda lelah menjelajahi dan berbelanja di sepanjang Tebet Utara
Dalam, De Jons bisa menjadi tempat untuk beristirahat dan makan. De Jons menawarkan burger dengan isi potongan sayuran segar selada, bawang bombai, tomat, dan timun.
Selain burger, De Jons juga menyediakan sandwich, kentang goreng, dan roti bakar dengan tawaran beragam selai. Ada juga aneka jus, yoghurt, dan minuman ringan.

PENGANAN
Cakue Medan
Jl Tebet Utara Dalam No 5, Jaksel
KIOS penganan memang bukan hal yang asing di sepanjang Tebet. Jika
Anda belum puas menikmati burger di De Jons, ada makanan ringan yaitu cakue dan kue bantal medan. Letaknya tidak jauh dari tempat burger.
Rasa manis kue bantalnya beradu dengan rasa asin taburan wijen di atasnya. Ukuran cakue dan kue bantal yang ditawarkan di kios Cakue Medan ini juga cukup besar. Padahal harganya Rp1.250 per potong. (*/J-3) Foto: MI/Galuh

Tebet Barat Dalam

Kombinasi ruang tinggal dan tempat usaha menjadikan Tebet sebagai salah satu wilayah ideal di Jakarta. Tempat tinggal yang berdekatan dengan usaha kecil memudahkan akses memenuhi kebutuhan primer sampai tertier. Sebaliknya, kelompok usaha di wilayah ini berukuran ramah
lingkungan dan punya identitas. Awali dari Tebet Barat Dalam Raya yang berbatasan dengan Jl Gatot Soebroto.



PASAR
Pasar Tebet Barat
Jl Tebet Barat Dalam Raya

CARA terbaik mengenali sebuah wilayah adalah dengan mendatangi pasar tradisionalnya.
Berkeliling di Pasar Tebet Barat, masih bisa memberikan gambaran tentang apa dan siapa yang ada di Tebet. Ibu-ibu necis dengan rambut bersasak tinggi bergabung dengan karyawati kantoran yang berbelanja kebutuhan makanan sehari-hari dan anak sekolah yang berbelanja perlengkapan kecantikan. Selain itu ada peralatan pecah belah sampai beragam jajanan berbuka puasa.

KOSMETIK
Toto Cosmetic
Jl Tebet Barat Dalam IX
JIKA salah satu spesialisasi Pasar Tebet Barat adalah kosmetika, Toto Cosmetic adalah spesialisnya. Letaknya memang di luar pasar. Dari pertigaan pertama setelah pintu utama pasar
Tebet Barat, belok kanan ke Jl Tebet Barat Dalam IX. Tokonya memang kecil dan hampir tersembunyi. Tapi sekitar tiga menit berjalan kaki dari pertigaan, ditemukanlah toko kosmetik itu. Bukan hanya berbagai produk sabun atau losion dalam dan luar negeri, parfum asli dan kosmetika dengan harga miring.

MAKAN
Bubur Sukabumi
Jl Tebet Barat Dalam II No 2
DARI Toto, kembali ke Tebet Barat Dalam Raya sampai bertemu Cheese Cake Factory.
Tepat menempel di sebelahnya ada warung semi permanen Bubur Sukabumi dan Nasi Goreng Gila. Seperti mencerminkan kawasan Tebet yang ‘menampungnya’, tempat ini buka 24 jam. Layaknya kawasan Tebet yang penuh orang muda, tempat makan ini jadi ajang nongkrong murah. Satu lagi tempat yang bisa memberikan ciri kawasan Tebet. Sisakan tempat untuk makan Bubur Sukabumi.

KUE
Cheesecake Factory
Jl Tebet Barat Dalam Raya No 23
MEWAKILI tipikal tempat usaha baru di Tebet adalah Cheesecake Factory. Awalnya tempat usaha ini tak sebesar atau seberkelas restoran yang mewujud sekarang. Dari sekadar berjualan cheese cake, sekarang menjelma jadi restoran tiga lantai yang menawarkan pasta dan burger. Tampilannya eksklusif, tapi nyaman. Harga yang ditawarkan pun tak setinggi restoran di mal. Anak sekolah pun bisa nyaman nongkrong di sini, dan cukup representatif untuk tempat pertemuan partner bisnis. (MI)

Jalan Tebet Timur Dalam II

JALAN ini memang tidak terlalu ramai dilewati, selain oleh para penghuni kawasan. Meskipun begitu, bukan berarti jalan ini tidak dikenal oleh pencari layanan jasa atau produk usaha, termasuk dari segi kuliner yang terlihat di setiap sisi jalan.

Dapur Sriwijaya
Jl Tebet Timur Dalam II No 3C
Senin-Sabtu 10.00 - 22.30


Apa: Pemiliknya melihat peluang besar mendirikan rumah makan yang menyajikan makanan khas Palembang, karena belum ada di kawasan Tebet. Menunya bervariasimulai dari nasi pindaga, mi celor shakaw, lenggang panggang dan martabak asoy.

Siapa:Pejabat negara berdarah Palembang pernah bersantap ditempat ini. Pada jam makan siang selalu ramai karyawanyang sambil rapat.

Hasil akhir: Pelayanannya ramah.Kapasitas ruangan mencapai 40 orang.





Bakso Paun 9
Jl Tebet Timur Dalam II No 5
Setiap hari 10.00-22.00

Apa: Sembilan orangsahabat penggemarbakso mendirikanrumah makan yangmenyajikan variasirasa baru. Andalannya,bakso mayonais,bakso rambutan,bakso cumi, danbakso sosis.

Siapa:Menjadi tempat berkumpul remaja dari perumahan sekitar.Para ibu pun tidak mau kalah dengan mengadakan arisandi tempat ini.

Hasil akhir: Per butirnya dihargai Rp5.500.Untuk bihun serta tambahan bumbu lainnya bisa diambilsesuai selera dan gratis. Ruangannya lebih mirip terasrumah daripada restoran.





Cizz Cheese Cake and Friend
Jl Tebet Timur Dalam II No 14
Setiap hari 09.00-21.00
Apa: Berawal dari hobi membuat kuekeju, pemiliknyamenyempatkan diriuntuk kursus hingga ke Brasil dan China.Mengklaim komposisikejunya lebih banyak dibandingkankue keju di tempatlain. Kue terfavorit adalah blueberry cheesecake, tiramisucheesecake, dan truffle torte.

Siapa: Para ibu muda membawaanak untuk mencicipi kue keju kesukaan. Mayoritasnyatapi pasangan muda.

Hasil akhir: Tempatnya nyamandengan dominasi warna kuning dan oranye. Harga kik diCIZZ rata-rata Rp15 ribu per potong. Varian lain denganberbagai jenis ukuran mulai dari 20 x 20 hingga 60 x 40.Harganya pun variatif. CIZZ juga melayani pesan antar.




Rendering

Jl Tebet Timur Dalam II No 16
Setiap hari 24 jam



Apa: Renderingdiambil dari istilahdalam pengeditanfilm atau karyagrafis. Warnet inimengutamakanmemiliki komunitasuntuk menjalinpersahabatan antarpelanggannya.

Siapa: Profesional muda yang senang bermain gamehingga pencari informasi di dunia maya.

Hasil akhir:Warnet ini hanya memiliki 12 komputer dengan bayaranRp.6ribu per jam, namun memiliki tingkat kecepatan 3Mbps. Menyajikan menu musik beragam aliran pada jamjamtertentu untuk menghibur pelanggan setianya.



Bakmi Jogja Konde
Jl Tebet Timur Dalam II No 5
Setiap hari 12.00-23.00


Apa: Konde adalah singkatan dari "konco dhewe" atau pertemanan yang diambil dari bahasa Jawa. Tempat inididirikan oleh sekumpulan pemuda asal Yogyakarta yangingin memiliki usaha makanan yang berbeda di Jakarta.Menu yang ditawarkan, bakmi jogja goreng/godog, bihunjogja goreng/godog, dan bakmie magelangan, yaitu micampur nasi khas Magelang yang dimasak memakaiarang.

Siapa:Mulai dari anakanak,remajahingga orang tuapenggemar miterlihat selalumemadati tempatmakan ini.

Hasil akhir: Tempatnya sederhana, hanyasebuah ruangan dengan kapasitas 10-15 orang. Menggunakan gerobak dorong untuk tempat pembuatan dan penyajiannya. Semua menu hanya dihargai Rp11 ribu. (*)

Tebet Utara Dalam

TEBET adalah jalan dan komunitas yang punya banyak lapis. Setiap areanya menunggu untuk dieksplorasi.
Kali ini giliran Tebet Utara. Kebanyakan memang berisi distro pakaian. Tapi bukan berarti tak ada tempat lain untuk menghabiskan waktu.

KAFE
Darmin Cafe & Art Galery
Jl Jl Tebet Utara I No 8
Setiap hari 11.00-24.00

Apa: Sasaran konsepnya adalah kafe, tapi para pengunjung dapat melihat-lihat lukisan abstrak. Ada beberapa yang dijual. Lukisannya berasal dari komunitas lukis Tebet yang
anggotanya berusia 35-45 tahun. Menu di kafenya kombinasi masakan Indonesia dan Barat.
Siapa: Tempat para anggota komunitas seni bersantai sambil membawa anak. Bonus: Hotspot, pertunjukan musik, meja biliar, hingga menonton film indie pada minggu ketiga tiap bulan. Hasil akhir: Perpaduan unik galeri lukisan dan kafe. Nuansanya gaya rumah 1970-an, kafenya seperti berada di ruang tamu. Tersedia juga bangku dan meja taman.

SEPATU
Love Shoes
Jl Tebet Utara Dalam No 28
Setiap hari 09.00-20.00

Apa: Tempat ini menjual sepatu bermerek, Vincci, Mango hingga Linea. Selain sepatu juga ada tas dengan merek LV, Prada, hingga Burberry. Sepatu bergaya ballerina flats sampai high heels yang glamor bisa ditemukan di sini.
Siapa: Remaja berseragam putih biru sering datang. Banyak pula perempuan paruh baya datang mencari tas. Hasil akhir: Bila dibandingkan dengan model dan merek yang sama di mal, di tempat ini harganya lebih murah 30%. Kisarannya antara Rp50 ribu untuk aksesori hingga Rp625 ribu untuk sepatu. Bersebelahan dengan salon, cocok untuk terapi ritel.

SALON
Mousche Tebet

Jl Tebet Utara Dalam No 28
Setiap hari 07.00-22.00 (kecuali libur besar)

Apa: Pelayanan yang diberikan mulai dari creambath, blow hingga riasan wajah. Produknya dibawa sendiri oleh setiap penata gaya. Membanggakan para penata gaya berpengalaman
Sehingga banyak model hasil 'racikan' mereka disukai pengunjung.
Siapa: Salon uniseks, penata gayanya bisa menentukan gaya rambut pria dan wanita.
Hasil akhir: Para pengunjung yang datang akan diberi pilihan penata gaya yang mereka inginkan. Bila bingung memilih, cukup menyebut berapa bujet yang ada, maka akan langsung disediakan penata gayanya.

DISTRO
Nanonine House
Jl Tebet Utara Dalam No 11
Sabtu s.d Minggu 08.00-20.00 (kecuali Lebaran hari pertama dan Tahun Baru)

Apa: Jenis pakaian yang disediakan adalah jaket, celana panjang dan pendek. Ada juga aksesori dan tas. Merek yang ada mulai dari Satellite Castle, 347 hingga Airplane. Mereka menyediakan koleksi apparel, semua kebutuhan pakaian dan tampilan bisa ditemukan di sini. Tersedia koleksi untuk laki-laki dan perempuan. Siapa: Kebanyakan remaja berusia 15 tahun hingga dewasa berusia akhir 30-an.
Hasil akhir: Yang membuat Tebet hidup adalah kawasan distronya. Nanonine adalah salah satu tujuan itu.

MAKAN
Ayam Bakar Mas Mono
Jl Tebet Raya No 57
Setiap hari 09.00-21.00 (Jumat tutup pukul 11.30-13.00)

Apa: Menu utamanya ayam bakar yang dihitung per potong. Harganya Rp9.900 lengkap dengan lalapannya.
Siapa: Yang datang selalu silih berganti dari remaja sekolah menengah hingga pegawai kantoran usia 30-an. Dari yang hanya berkaus hingga yang berkemeja dan berdasi.
Bonus: Ada TV kabel, ingin mengganti saluran, tinggal meminta.
Hasil akhir: Dari gigitan pertamanya, rasa gurih dan empuk langsung terasa hingga ke tulangnya. Setelah selesai pun rasanya tidak cukup bila belum menjilati sisa bumbu yang menempel di jari. Mungkin inilah yang membuat tempatnya ramai setiap hari, bahkan orang-orang sampai rela antre.*

Tebet Barat Dalam

DAERAH Tebet Barat memiliki kekhasan dengan rumah makan berukuran kecil di sepanjang jalannya.
Sebagian besar adalah kediaman yang diubah jadi tempat usaha berdesain interior muda dan kontemporer. Sesuai dengan kerumunan yang datang.
Beberapa saran menghabiskan lima jam di sini.

KOSMETIK
Toto Cosmetic
Jl Tebet Barat IX No 54
Setiap hari 09.00-21.00

Apa: Toko ini menyediakan beragam alat kecantikan, mulai dari yang bersifat perawatan, periasan, sampai parfum. Macam merek yang ditawarkan pun tak kalah lengkap disbanding pusat perbelanjaan, tapi dengan harga miring.
Siapa: Pemburu kosmetik merek terkenal itu bisa remaja putri berseragam putih abuabu sampai pria metroseksual pencari parfum Bvlgari. Hasil akhir: Kesetiaan pelanggan dan kelengkapan koleksi menjadikan tempat ini tujuan wajib belanja kosmetik di Tebet. Barangbarang yang dijual di sini dijamin asli.

PASAR
Pasar Tebet Barat
Jl Tebet Raya Dalam No 57-59
Setiap hari 06.00-19.00

Apa: Pasar tradisional tiga lantai yang masih terus bertahan di tengah gempuran hipermarket tengah kota. Selain komoditas pangan, ada peralatan olahraga, tas, kios CD dan DVD, peralatan kantor, jasa penjahit hingga pedagang elektronik.
Siapa: Pagi hari padat oleh ibu rumah tangga sampai pengguna Mercedes Benz.
Ada beberapa rumah makan Padang dalam pasar yang jadi tujuan makan siang pengunjung.
Hasil akhir: Di sini pasar tidak berarti tempat yang sempit, becek, dan kotor. Pasar Tebet berarti bersih, rapi dan nyaman sehingga tidak perlu berhimpitan untuk berkeliling.

KUE
Cheese Cake Factory

Jl Tebet Barat Dalam Raya No 23
Setiap hari 07.00-22.00

Apa: 'Pabrik' cheese cake yang bertransformasi menjadi bistro semieksklusif dengan harga yang lumayan terjangkau. Pilihan cheese cake-nya tak hanya stroberi atau blueberry cheese cake. Variasi menu hidangan utamanya dari pasta hingga burger.
Siapa: Remaja berseragam putih biru pun pede datang bergerombol, apalagi profesional muda. Bonus: Terdapat TV plasma di lantai dua.
Hasil akhir: Walaupun terlihat eksklusif, pengunjung bisa tetap nyaman di sini. Pengunjungnya selalu berganti, tak pernah kosong. Pasangan yang datang biasanya menggunakan teras di malam hari. Minuman tiramisunya tidak menggunakan alkohol.

PAKAIAN
Park Sale
Jl Tebet Dalam Raya No 31
Sabtu sd Minggu 10.00-22.00

Apa: Menjual pakaian untuk pria-wanita muda, sekitar usia 20 sampai 30-an. Menawarkan koleksi kasual, sekadar untuk kuliah atau berjalan santai. Mulai dari baju, celana panjang-pendek, kaus, hingga tas dan topi model Harajuku. Harganya bervariasi antara Rp25 ribu hingga Rp80 ribu. Siapa: Kebanyakan pasangan mahasiswa. Koleksi tasnya lumayan untuk beragam usia. Hasil akhir: Tempat ini menerapkan konsep outdoor, jadi pakaian-pakaiannya diletakkan di luar ditutupi tiga tenda putih. Koleksi pakaian yang dipajang masih sedikit karena tokonya baru buka tiga bulan.

MAKAN
Mie Ceker Bandung
Jl Tebet Dalam Raya No 76
Setiap hari 10.00-22.00

Apa: Buat yang tidak suka ceker, siap-siaplah menjauh. Semua menu makanan di sini, kecuali capcai, ditambahi ceker. Buat penggemar ceker, silakan berpesta.
Siapa: Setiap akhir pekan, banyak ibu yang membawa serta anak-anak kecilnya untuk makan ceker.
Hasil akhir: Saat masuk ke mulut, dagingnya langsung terlepas dari tulang. Bila tidak puas dengan porsi biasa, Anda dapat memesan porsi satu setengah.*

Berkunjung ke Tebet

TEBET yang heterogen secara sosial membuat kita tidak pernah bosan mengunjungi. Kawasannya nyaman, berada di tengah Jakarta dengan hiruk-pikuk aktivitas yang sangat berwarna. Sesekali berjalan kaki atau naik sepeda adalah cara yang tepat. Jangan lupa mencoba aneka kuliner dan mendatangi tempat cuci mata favorit.

WARTEG
Warmo (Warung Mojok)
Jl Tebet Raya
24 jam non stop
Apa: Warung Tegal yang menyajikan berbagai macam makanan mulai dari tahu tempe hingga daging empal dengan harga yang ekonomis, yakni Rp10.000 sudah termasuk es teh manis.
Siapa: Berbagai macam orang datang silih berganti menikmati sajian lengkap ala Warmo. Bahkan beberapa di antaranya merupakan artis dan politikus yang datang dengan gaya eksentrik.
Bonus: Warmo buka setiap hari selama 24 jam non stop, termasuk pada hari-hari besar seperti Lebaran, Natal, dan tahun baru. Selalu menyajikan makanan hangat dan segar. Hasil akhir: Tebet terdiri dari latar belakang sosial budaya yang beraneka ragam. Tempat makan sekelas warteg pun diminati bukan hanya kalangan menengah ke bawah, namun juga kalangan atas. Menyelaraskan rasa dan kebersamaan memang selalu indah di mana pun kita berada.

MAKAN
Baso Ino
Jl Tebet Raya No 64
10.00-22.00 WIB
Apa: Rumah makan yang menyajikan menu baso dan mi ayam seharga Rp10 ribu sampai Rp13 ribu. Es telernya seharga Rp8 ribu. Siapa: Tak ada batasan usia untuk dapat datang dan menikmati segarnya hidangan di tempat ini. Harga yang murah menjadikan tempat ini pilihan tujuan makan siang atau sekadar bersenda gurau bersama teman. Keluarga pun cukup nyaman menjadikan tempat ini sebagai pilihan. Bonus: Area luar ruang dan dalam yang sama nyamannya. Tinggal pilih saja Anda penyuka sofa empuk dalam ruang atau angin segar dan bau dedaunan di luar ruang. Hasil akhir: Baso Ino cocok bagi yang tidak suka makan dengan porsi padat. Variasi makanan mulai dari menu tradisional hingga oriental dapat menjadi pilihan pas. Merupakan tempat nyaman untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman.

FESYEN
Luna Maya for Hardware Outlet
Jl Tebet Utara Dalam Raya No 13
10.00-21.00 WIB
Apa: Artis dan model Luna Maya bekerja sama dengan Hardware membuat toko pakaian dengan terobosan terbaru. Outlet Luna Maya for Hardware ini memiliki konsep tradisional dengan beberapa tema seperti Dewata, Borneo, dan Swarna Dwipa. Dalam desain apa pun baik pada kaus maupun aksesori selalu diselipkan unsur-unsur tradisional. Siapa: Suara tapak kaki bersol tebal ataupun decitan sepatu kets dapat terdengar di ruangan beraksen kayu ini. Itu tanda dari kehadiran para ibu dan putrinya yang kerap berbelanja atau sekadar melihatlihat.
Bonus: Keunikan justru hadir dari paket anyaman tradisional yang manis dengan tambahan pita merah. Hasil akhir: Keistimewaan terletak pada identitas budaya Indonesia yang melekat erat di setiap produknya

DISTRO
Endorse
Jl Tebet Utara Dalam No 5
10.00-22.00 WIB
Apa: Bibit dari meramainya kawasan Tebet. Butik distro yang menjual topi, dompet, ikat pinggang, jaket, t-shirt, rompi, hingga sepatu yang berkiblat pada desain berkonsep Pop Art. Siapa: Para anak muda Jakarta penyuka mode yang mudah bosan dengan rentetan pengaruh budaya barat. Kini mereka bebas berekspresi dengan hasil kreativitas generasi muda bangsanya. Bonus: Bangunan bergaya Eropa lengkap dengan desain ukiran khasnya dapat membawa kita mengingat bangunanbangunan tua di Eropa seperti Museum Prado di Madrid atau Louvre di Paris. Hasil akhir: Konsep penampilan bergaya yang ditawarkan Endorse menjadikannya sebagai acuan berbelanja busana anak Jakarta. Toko daringnya bahkan menerima pesanan dari Kalimantan dan Papua.

PUSAT BISNIS
Snapy
Jl KH Abd Syafe'i No 1 Tebet Timur
07.00-24.00 WIB
Apa: Berawal dari konsep pusat bisnis lalu meluas ke usaha fotokopi. Perpaduan konsep warnet, percetakan digital dan ruang tunggu berkonsep kafe sedang jadi tren di Jepang.
Siapa: Pengusaha kecil, eksekutif muda, pelajar, mahasiswa yang membutuhkan layanan percetakan.
Bonus: Semua layanannya serba instan, cepat dan mudah. Jasa smart print ini dapat mencetak kaos, kartu identifikasi, proposal, dan lainnya hanya dalam waktu 15 menit.
Hasil akhir: Kemajuan zaman dan teknologi cetak pintar jadi pemuas konsumen yang rata-rata membutuhkan segala sesuatunya serba cepat dengan harga hemat. (*) Media Indonesia

Utopia Urban Bernama Tebet

Tebet kini jadi sasaran kaum urban.

ISYANA ARTHARINI

TEBET pada 1960-an adalah tempat tinggal bagi penduduk Senayan yang dipindahkan karena pembangunan gedung olahraga dan perkampungan atlet. Kemunculan studio musik, rumah produksi, dan galeri seni membuktikan bahwa tempat ini sempat jadi koloni kelompok kreatif. Lalu muncullah pendatang baru dengan inisiatif-inisiatif usahanya. Siklus ini mirip gentrifikasi urban di mana kawasan yang semula biasa-biasa saja mengalami peningkatan secara fisik, diikuti kenaikan harga properti. Namun, perkembangan Tebet mungkin juga karena ruwetnya tata kota Jakarta. Saat sebuah kota kian mekar, jarak tempuh antarlokasi menjadi kian jauh. Di sinilah Tebet menawarkan solusi. Lokasi di tengah kota, ditambah kerimbunan taman serta jalanjalan yang masih terpelihara. Maka, tiba-tiba saja beberapa tempat di kawasan ini tumbuh pesat. Dipenuhi kafe, sekolah, galeri seni, distro, rumah produksi, salon, dan masih banyak lagi fasilitas pendukung gaya hidup khas kaum urban. Perkembangannya mirip Kemang, Jakarta Selatan, hanya saja beda karakter. “Buat saya, sekarang Tebet jauh lebih menarik. Kemang sudah macet. Terlalu padat dan telanjur memiliki citra kawasan mahal. Tebet alternatif yang menjanjikan,” kata Wahyu Aditya, pendiri sekolah animasi HelloMotion yang berdiri sejak 2004 di Tebet Raya. Sebelum membuka sekolah, Wahyu pernah bekerja di sebuah rumah produksi yang kemudian memindahkan kantornya ke Tebet Barat. Tempat nongkrong Perkembangan terpesat di kawasan Tebet barangkali terjadi di Tebet Utara Dalam. “Yang dulunya enggak macet, sekarang jadi macet dan jadi tempat nongkrong anak muda. Kalau malam Minggu, parkir itu bisa sampai di depan sini,” kata Wadit, panggilan Wahyu Aditya. Tebet Utara Dalam menjadi ramai karena berdiri distro Bloop, disusul Endorse, dua unit usaha milik satu keluarga. Dua distro inilah yang dinilai Wadit punya peran mengubah wajah kawasan tersebut dan merangsang pertumbuhan usaha-usaha lainnya. Kemunculan kios burger, kopi, dan pertambahan tiga sampai empat distro lainnya menjadi faktor penarik kuat bagi anakanak muda untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai tempat nongkrong. Bagi anak sekolah, Endorse adalah sebuah ‘institusi’ terpandang. “Ketemuan di Endorse aja ya,” ucap salah seorang gadis remaja belasan tahun kepada temannya lewat telepon seluler, Senin (25/2). Distro Endorse sebenarnya produk kedua (second brand) setelah Bloop. Bloop merupakan distro pertama yang merambah daerah Tebet Utara Dalam pada 2003. Bloop berawal dari niat untuk membuka usaha dengan modal sekitar Rp30 juta. Bisnis ini ternyata berkembang pesat dan modal mendirikannya kembali hanya dalam jangka waktu dua tahun. Keberhasilan Bloop mengundang distro-distro lain. Tidak tinggal diam, Bloop kemudian mendirikan usaha lagi yang kemudian dikenal dengan nama Endorse. Lokasi Endorse masih di sekitar Bloop. Alasannya, dekat dengan banyak sekolah, hingga otomatis dapat menarik pelajar sebagai konsumen distro. Tebet dipilih karena akses yang mudah dari wilayah Jakarta Timur ke Selatan. Siapa pun pasti melewati daerah Tebet jika ingin ke Timur. “Kami ingin setiap orang yang melewati Tebet teringat pada Bloop dan Endorse. Ibaratnya kami ini trademark-nya tebet,” ujar Humas Bloop dan Endorse Barnes kepada Media Indonesia, Selasa (26/2). Kini, wajah Tebet Utara Dalam kian ramai setelah kelompok usaha yang merintis Bloop dan Endorse juga mendirikan kios burger De Jons dan rumah makan Nasi Bebek Ginyo. Maka, Tebet Utara Dalam pun jadi ramai pengunjung, tapi tidak menjadikan wilayah itu terlalu komersial.

Keterangan Foto
GELIAT TEBET : Kawasan yang ramai oleh komunitas anak muda ini terletak dekat dua terminal dalam kota dan dua stasiun kereta api.

Ruang Rupa
Sesungguhnya, kawasan Tebet bukan sekadar tempat nongkrong anak gaul. Bagi Direktur Ruang Rupa Ade Darmawan dan Koordinator Program Galeri Ruang Rupa Indra Ameng, Tebet menawarkan sebuah pola interaksi bertetangga yang mulai jarang ditemukan di Jakarta. “Sebuah galeri yang berbicara tentang isuisu urban, perumahan, pendatang, we are in it. Kita tidak jadi eksklusif,” kata Ade. Saat pertama berdiri pada 2001, Ruang Rupa berlokasi di Kalibata, Pasar Minggu. Tapi pada 2002 mereka memutuskan pindah ke kawasan Tebet. Preferensi mereka pada Tebet karena melihat banyaknya rumah-rumah yang juga berkembang jadi kantor. Rentetannya, di sekitar rumah kantor itu juga berkembang penyedia kebutuhan sehari-hari. “Ada studio editing yang di depannya berdiri warung rokok 24 jam. Tapi dia juga jual DVD blank dan kaset mini DV. Gila kan? Kalau diperhatikan, kita sendirisaja sudah bisa mencukupi semua kebutuhan di seputar Tebet. Enggak perlu ke mana-mana lagi,” papar Ameng, Rabu (27/2). Ade menambahkan, interaksi di Tebet berbeda dengan Kemang. “Kalau kawasan Kemang kesannya sengaja dibuat, di Tebet bisa dikatakan organik. Jadi kesannya tetap low profile, tidak flashy (pamer) kayak Kemang,” katanya. Dia kemudian memberi bukti masih kukuhnya keberadaan dua pasar tradisional, yaitu Pasar Tebet Timur dan Pasar Tebet Barat. Keduanya masih jadi tempat tujuan utama ketika berbelanja meski hipermarket dan minimarket bertebaran di sekitar kawasan itu. “Jangan salah, yang belanja kosmetik di Pasar Tebet Barat itu anak orang kaya,” tukas Ameng. Semua kemandirian itu jadi kian lengkap karena Tebet juga memiliki sekolah, bioskop, rumah produksi, lapangan sepak bola— salah satunya bahkan dilengkapi tribune penonton—gelanggang olahraga, dan kedekatan dengan stasiun kereta. Dari segi ideologi, Tebet sangat beragam. Kumpul-kumpul peribadatan dari berbagai agama dan aliran bisa berlangsung berdampingan. Lingkungannya pun relatif aman. Ketika masuk ke dalam gang, kebersihan tetap terjaga. “Mungkin karena latar belakang pendidikan dan ekonomi orang-orangnya tidak terlalu jauh berbeda, jadi mereka lebih terbuka. Bandingkan dengan Kemang. Di luarnya saja kelihatan nyaman. Begitu masuk ke gangnya, brutal deh,” kata Ade. Yang menarik lagi, Tebet memiliki taman-taman kecil rimbun di setiap blok perumahan. Masuk ke gang sekecil apa pun, pasti ada taman yang dikelilingi berapa rumah. Dengan semua kekayaan itu, tidak mengherankan jika kemudian kawasan ini menjadi urban dream. (*) isyana@mediaindonesia.co.id

Tawaran Memanjakan Diri di Kawasan Tebet

Sabtu, 01 Desember 2007

Tawaran Memanjakan Diri
di Kawasan Tebet


Apa yang tidak ada di kawasan Tebet? Bank, asuransi, showroom mobil, sekolah serta kampus, klinik hingga rumah sakit, kuliner, ritel, movie, masjid yang terdapat di setiap RW, fashion/distro, salon/spa, rumah produksi, hingga apartemen: semua itu dengan mudah kita jumpai di Tebet. Mau wisata belanja, wisata kuliner, hingga wisata kesehatan, semua ada. ''Pendek kata, kalau mau memanjakan diri, datanglah ke Tebet,'' kata praktisi komunikasi Isyak Stamboel kepada Republika.

Ya, kawasan Tebet terkini telah berkembang pesat, semakin padat dan semakin berkelas. ''Lokasinya yang strategis karena dekat dengan central business district (CBD), seperti kawasan Kuningan dan kawasan Sudirman dan keberadaan berbagai fasilitas yang mendukung gaya hidup modern, membuat Tebet mekar menjadi pusat tongkrongan anak muda, kalangan kantoran, dan berkumpulnya komunitas tertentu,'' ujar Roberto Gani, General Manager Sales and Marketing The Lavande Residences, proyek apartemen yang dirancang menjadi ikon gedung tertinggi di Tebet.

Kalau kita menoleh ke belakang, tepatnya tahun 1970, Tebet (Jakarta Selatan) merupakan tempat relokasi warga Senayan yang digusur untuk proyek kawasan olahraga. ''Sejak 1970-an, Tebet merupakan tempat hunian kaum elit dan priyayi,'' tutur Roberto Gani. Hal itu pun diakui Isyak Stamboel. ''Sejak 1970-an, Tebet berubah menjadi kawasan hunian kelas menengah yang ekonominya terus berkembang,'' ujarnya.

Sejak terjadi krisis moneter tahun 1998, banyak perusahaan yang semula menyewa kantor di kawasan segitiga emas Sudirman, Thamrin dan Kuningan, memilih berkantor di kawasan Tebet. Awalnya mereka menyewa rumah-rumah warga, namun kemudian banyak perusahaan yang membangun gedung kantor sendiri.

''Dalam waktu kurang 10 tahun, wajah Tebet berubah sangat cepat menjadi kawasan yang padat, berkelas, dan lengkap dengan berbagai fasilitas untuk memenuhi gaya hidup modern,'' tandas Isyak Stamboel. Namun, pertumbuhan dan perkembangan yang begitu cepat bukan tanpa dampak. Salah satunya adalah makin mahalnya harga tanah dan rumah di Tebet.

Hunian menjadi barang yang makin mahal. ''Harga tanah dan rumah di Tebet melejit sangat cepat. Harga tanah bervariasi dari Rp 1,5 juta sampai Rp 4 juta per meter persegi. Saat ini harga rumah seluas 200 m2 tak kurang dari Rp 1,5 miliar,'' ungkap Roberto Gani. Meskipun demikian, masih ada lahan di Tebet, tapi hanya sedikit dan harganya pun sangat mahal. Karena itu pembangunan hunian cenderung ke atas (apartemen).

Peluang itulah yang dibidik PT Intersatria Budi Karya Pratama dengan membangun Apartemen The Lavande Residences di Jalan Supomo (samping Universitas Sahid), dan menjadi apartemen pertama yang dibangun di Jalan Supomo. Apartemen The Lavande terdiri dari dua Tower, masing-masing setinggi 23 dan 30 lantai apartemen tertinggi di kawasan Tebet mencakup 727 unit apartemen.

Proses pembangunan telah dimulai September 2007 dan akan diserahterimakan bertahap mulai Oktober 2007. Apartemen yang dibangun di atas lahan 1,5 ha itu dijual dengan harga antara Rp 450 juta sampai Rp 500 juta. ''Untuk kawasan Tebet, apartemen seharga Rp 450 juta sampai Rp 500 juta masih terjangkau (affordable), terutama mereka yang masuk kelas B+,'' kata Budi Yanto Lusli, CEO PT Intersatria Budi Karya Pratama.

''Lavande berupaya memberikan kenyamanan yang prima bagi konsumennya, dengan suasana yang private, healthy, relax dan balance. Boleh dikatakan, Lavande merupakan apartemen anti stres,'' ujar Budi. Lavande dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern dan berkelas.

Isyak Stamboel menilai keberadaan Apartemen Lavande makin melengkapi Tebet sebagai kawasan yang tepat untuk memanjakan diri. ''Apartemen tersebut menambah panjang daftar fasilitas di kawasan Tebet yang bisa menjadi pilihan untuk memanjakan diri, khususnya bagi kaum perempuan,'' tuturnya.

Namun Isyak mengingatkan, pesatnya perkembangan Tebet perlu mendapatkan perhatian pemerintah daerah setempat maupun Pemprov DKI. ''Pemda harus memikirkan penataan seluruh kawasan Tebet. Jangan sampai perkembangannya yang begitu cepat tidak diimbangi oleh daya dukung yang memadai,'' tegas Isyak Stamboel.

Termasuk pembangunan daya dukung itu adalah jalan, drainase, pengolahan sampah/limbah, penghijauan, hingga pemberian tempat bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk berkembang. ''Hal itu penting, kata Isyak, agar Tebet yang kini semakin elok dan memesona, tidak berubah bentuk menjadi kawasan yang penuh kemacetan, bangunan yang tidak beraturan dan melelahkan mata saat memandang, kesenjangan dan kantong-kantong kemiskinan, serta rawan banjir,'' tandas Isyak Stamboel. irwan kelana
( )

Sumber: www.republika.co.id
Google