Agung Podomoro Targetkan Apartemen Tebet Raup Rp400 M

JAKARTA--MI: PT Intersatria Budi Karya Pratama (IBKP), salah satu anak perusahaan Agung Podomoro Group, menargetkan penjualan apartemennya yang berlokasi di Tebet, Jakarta, The Lavande Residences, mencapai Rp400 miliar.
"Hingga saat ini penjualannya sudah mencapai 50% dan nilai total penjualan ditargetkan mencapai Rp400 miliar," kata CEO IBKP Budi Yanto Lusli, seusai penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) dengan PT Pulau Intan Baja Perkasa Kontruksi (PIBPK) di Jakarta, Sabtu (15/3).
Menurut Budi, pembangunan proyek apartemen, The Lavande Residences, di areal seluas 1,5 hektare yang berlokasi di Tebet Jakarta Selatan ini total investasi mencapai Rp300 miliar.
"Dana investasi ini sebagian besar dari internal yang mencapai sebesar 85% dan sisanya dari utang," katanya.
Dia juga mengungkapkan bahwa target penyelesaian bangunan ini pada Oktober 2009. "Target pembangunan fisik selama 550 hari (18 bulan) atau hingga akhir Agustus 2009, tetapi kita beri spare (kelonggaran) waktu satu bulan dan siap dihuni pada Oktober," tambahnya.
Budi mengatakan, The Lavande Residences ini merupakan apertemen pertama di sepanjang Jalan Supomo, Tebet, Jakarta Selatan, dengan dua menara setinggi 23 lantai dan 30 lantai.
"Letaknya strategis yang merupakan kawasan terus berkembang sebagai pusat bisnis dan dekat ke pusat bisnis lainnya telah membuat orang di pinggiran Jakarta kembali ke tengah kota, dan ini yang membuat daya tarik apartemen ini," ungkapnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, The Lavande dikembangkan untuk membidik pasar menengah atas antara Rp300 juta hingga Rp1 miliar.
The Lavande sendiri ditetapkan dengan harga berkisar Rp9,5 juta hingga Rp10,5 juta per meter persegi untuk tipe kecil atau Rp300 jutaan. Sementara itu, untuk yang tiga kamar berharga berkisar Rp10 juta hingga Rp11,5 juta per meter persegi.
Dalam MoU yang ditandatangani Sabtu ini, IBKP telah menyerahkan kontruksi bangunan The Lavande kepada PIBPK. "Dengan PIBPK, kami optimistis The Lavande akan menjadi hunian yang nyaman bagi keluarga dengan kontruksi bangunan yang berkualitas tinggi sesuai standar internasional," jelasnya.
Sedangkan Direktur PIBPK Augustinus Setijanto, dalam pengerjaan proyek ini akan menggunakan teknologi dan manajemen yang baik, sehingga bangunannya layak huni secara aman, nyaman dan kukuh.
PIBPK sebelumnya telah menangani proyek gedung tingkat, seperti Mediterania Garden Residance 2 Jakarta, Modern Golf Apartement, Star City, Kelapagading Square, French Walk Residances - Jakarta, Hampton Park - Jakarta, The Boulevard - Jakarta, Novotel Hotel - Balikpapan, Mercure Hotel - Surabaya, Aston Hotel - Samarinda, Drand Pasundan Hotel - Bandung, Balikpapan Superblok, dan E-walk Balikpapan. (Ant/OL-03)
Google